Jumat, 08 Desember 2023

KEBIJAKAN MONETER

KEBIJAKAN  MONETER

PENGERTIAN UANG

Uang (Money) merupakan serangkaian aset dalam perekonomian yang biasanya digunakan oleh  orang untuk membeli barang dan jasa dari orang lain.
Fungsi Uang dibagi menjadi 3 yaitu:

*Alat Tukar merupakan sesuatu yang diberikan pembeli kepada penjual ketika mereka membeli  barang dan jasa.

*Satuan Hitung merupakan ukuran yang digunakan oleh orang-orang untuk menetapkan harga-  harga dan mencatat tagihan.

*Penyimpan Nilai merupakan alat yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mentransfer daya  beli dari masa sekarang ke masa depan.

Uang merupakan aset paling mudah dicairkan,namun uang jauh dari sempurna sebagai penyimpan  nilai. Ketika harga naik,nilai uang justru turun. Uang dibagi menjadi dua yaitu Uang Kartal dan Uang  Giral .

MOTIF PERMINTAAN UANG

-Motif Transaksi
Membeli barang kosumtif seperti memebeli pakaian,sepatu,dll

-Motif Berjaga-jaga
Uang yang disimpan untuk situasi genting

-Motif Spekulasi
Memegang uang untuk memperoleh keuntungan dimasa  berharga

PEREDARAN UANG

Yang paling umum di gunakan yaitu (M1,M2,M3)
Peredaran uang adalah jumlah uang yang beredar dalam perekonomian  M1 = Uang kartal dan Uang giral
M2 = M1+Tabungan, Deposito Berjangka, Dana Pasar Uang yg dimiliki Investor  M3 = M2+ Simpanan Jangka Panjang


PERAN BANK
Bank Sentral dalam suatu perekonomian merupakan sebuah Lembaga yang bertanggung jawab dalam mengolah  suplai uang.Peran Bank Sentral adalah sebuah institusi yang dibuat untuk mengawasi sistem perbankan,membuat  kebijakan moneter,dan mengatur jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. jika bank sentral memutuskan  untuk menaikkan jumlah uang yang beredar,bank sentral membuat uang dan menggunakannya untuk membeli  obligasi negara dari publik dalam pasar obligasi nasional.Putusan kebijakan bank sentral memiliki pengaruh  penting pada tingkat inflasi ekonomi dalam jangka panjang serta kepegawaian dan produksi ekonomi dalam  jangka pendek. Jika bank sentral menurunkan jumlah uang yang beredar maka harus menjual obligasi negara.

Perangkat bank sentral dalam mengendalikan Moneter ada 3 yaitu:

-Operasi Pasar Terbuka yaitu pembelian dan penjualan obligasi negara oleh bank sentral
-Syarat Cadangan Minimum yaitu regulasi jumlah cadangan minimum yang harus dipegang oleh bank  dibandingkan dengan simpanan totalnya
-Tingkat Diskonta yaitu tingkat bunga dari pinjaman yang diberikan oleh bank sentral

KEBIJAKAN MONETER
Kebijakan Moneter merupakan kebijakan yang diambil oleh bank sentral untuk menambah atau  mengurangi jumlah uang yang beredar di Masyarakat.

Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :

Kebijakan moneter ekspansif, adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang  beredar.

Kebijakan moneter kontraktif, adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang  beredar disebut juga dengan kebebijakan uang ketat ( tight money policy)

Fungsi Dari Kebijakan Moneter:

Mendapatkan dan mengambil manfaat dari struktur tingkat suku bunga yang paling sesuai  Meraih perimbangan yang tepat antara permintaan dan penawaran uang
Menyediakan fasilitas kredit yang tepat bagi perekonomian dan menghentikan perkembangan  yang tidak semestinya

Inflasi

Inflasi, adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue)  berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain,  konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas dipasar yang memicu konsumsi atau  bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.

  1. Inflasi dapat digolongkan menjadi 4 golongan, yaitu :
  2. Inflasi Ringan, terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun
  3. Inflasi Sedang, terjadi apabila kenaikan harga berada di antara angka 10%-30% setahun
  4. Inflasi Berat, terjadi apabila kenaikan harga berada di antara angka 30%-100% setahun
  5. Hiperinflasi, terjadi apabila kenaikan harga berada diatas 100% setahun


Nama: Gustiawan Budi Pradana
NIM: 232010200106
Dosen: Tofan Tri Nugroho, S.,E.M.M.
Prodi: Manajemen
Fakultas: FBIS
Universitas: Umsida


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESEIMBANGAN PASAR DAN KOEFISIEN

  KESEIMBANGAN PASAR DAN KOEFISIEN Keseimbangan pasar adalah keadaan di mana kuantitas suatu produk (atau jasa) yang diminta atau ditawarkan...